Sumber Jaya - Pemerintah Desa Sumber Jaya bersama Camat Kintap, Puskesmas Sungai Cuka, TP-PKK Kecamatan Kintap, TP-PKK Desa, BPD, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas laksanakan kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di gedung Posyandu Anggrek Desa Sumber Jaya, Sabtu (15/06).

Intervensi serentak pencegahan stunting merupakan aksi serentak bersama pencegahan stunting melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil dan balita secara berkelanjutan.

Kegiatan tersebut mengacu pada surat Mendagri nomor 400.5.3/3161/Bangda yang tertuang dalam surat edaran Pj. Bupati Tanah Laut nomor 400.10.4/1228/DPMD/V/2024 tentang Pelaksanaan 10 Pasti Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten Tanah Laut.

Kepala Desa Sumber Jaya Nurholid menyampaikan bahwa kegiatan ini bagian dari pencegahan dan penurunan stunting agar stunting cepat terdeteksi dan cepat teratasi.

"Tetapi pemerintah dalam hal ini hanya membantu, yang terpenting kuncinya adalah kesadaran dan pengetahuan setiap keluarga terutama ibu tentang stunting baik dari cara pencegahannya maupun penanganannya", tambah Kades.

Pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting di daerah yang dilaksanakan melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, dan intervensi seluruh ibu hamil, bayi di bawah 5 tahun, balita, dan calon pengantin (catin) secara berkelanjutan.

Camat Kintap Sutarno, S.Kep., Ns., berharap dengan kegiatan tersebut masyarakat bisa teredukasi secara pengetahuan dan meningkatkan kesadaran dalam hal stunting.

"Mudah-mudahan kegiatan berjalan dengan lancar sehingga anak-anak kita kedepannya tumbuh kembang dengan sehat, kuat, cerdas, dan memiliki Budi pekerti yang luhur", tambahnya.

Pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting dengan 10 Pasti, yaitu: Memastikan dilakukan pendataan seluruh ibu hamil dan balita yang ada didaerahnya untuk menjadi sasaran; Memastikan seluruh ibu hamil dan balita datang ke posyandu; Memastikan alat antropometri terstandar tersedia di posyandu; Memastikan seluruh kader posyandu memiliki keterampilan dalam penimbangan dan pengukuran antropometri terstandar serta penyuluhan untuk ibu hamil dan balita; Memastikan penimbangan dan pengukuran menggunakan alat antropometri terstandar;     

Selanjutnya Memastikan intervensi pada ibu hamil dan balita yang bermasalah gizi; Memastikan seluruh ibu hamil dan balita diberikan edukasi di posyandu; Memastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran serta intervensi ke dalam sistem informasi (e-PPGBM) dihari yang sama; Memastikan dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Intervensi Serentak; Memastikan ketersediaan pembiayaan pelaksanaan intervensi serentak termasuk rujukan kasus ke fasilitas layanan kesehatan.